Kamis, 27 November 2014

PERBEDAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA DAN DILUAR NEGERI



     Ngomong-ngomong tentang pendidikan yang ada diIndonesia, kita tahu pendidikan diIndonesia dan diluar negeri pasti beda banget. Pendidikan di Indonesia punya banyak masalah, misalnya bangunan yang rusak, sistem pengajar yang kurang baik, nggak adanya perlatan yang mendukung dalam sistem pengajaran, nggak tersedianya biaya buat mereka yang ingin belajar, Karena faktor kemiskinan dan masih banyak lagi. Bahkan bisa dibilang, sistem pendidikan di negeri ini seperti benang kusut yang susah banget buat diperbaiki dan entah harus dimulai dari mana. Sekarang banyak banget pelajar di Indonesia banyak yang nggak menganggap penting sebuah pendidikan itu, yang mereka tahu belajar itu cuma membuat bosan, dan terkesan ketinggalan zaman karena nggak didukung dengan fasilitas yang bisa membuat pelajar tertarik buat semangat belajar. Kebanyakan guru itu cuma ngasih materi dan disuruh baca sendiri dibuku tanpa dikasih penjelasan terlebih dahulu, dan itu bikin jenuh pelajar, dan juga contoh-contoh didalam TV yang nggak mengajarkan menjadi pelajar yang benar.
      Berbeda dengan pelajar di luar negeri seperti Amerika, mereka dikasih fasilitas dan tempat belajar yang nyaman, dan peralatan pengajaran yang baik. Walaupun tugas-tugas yang dikasih sama gurunya nggak terlalu banyak, tapi mereka lebih banyak melakukan studi lapangan. Perbedaan kurikulum Indonesia dengan luar negeri nggak jauh beda. Saya akui pendidikan di luar negeri memang sangat bagus ketimbang di Indonesia, dan kualitasnya Indonesia masih kalah dengan pendidikan diluar negeri. Sebagai contoh, di negara lain pelajaran agama nggak begitu penting, karena agama menjadi hak individu masing-masing dan lebih baik jika mereka mendalaminya diluar proses jam belajar mengajar biar bisa menghargai perbedaan yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan di Indonesia, diwajibkan negaranya untuk ada pelajaran agama, karena pelajaran agama sangatlah penting bagi proses perkembangan suatu bangsa. Akhlak yang baik maka negaranya akan maju.
   Di Indonesia kita mengenal suatu istilah “Wajib belajar 12 tahun” dan dengan menggratiskan sekolah dari SD-SMA, tapi di luar negeri pemerintah menggratiskan sekolah dari TK-SMA. Mengapa dari TK? Karena proses perkembangan jiwa seorang pelajar itu dimulai dari TK yang mana mudah buat dibentuk karakternya. Masih banyak banget masalah dan perbedaan antara pendidikan di indonesia dan diluar negeri. Namun, sebagai bangsa yang besar kita perlu untuk membantu pemerintah agar dapat membuat sistem pengajarannya agar lebih baik daripada sebelumnya, semoga Indonesia bisa lebih menghargai sebuah pendidikan dan bisa menjadi negara yang lebih maju lagi terutama dalam hal pendidikannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar