Jumat, 01 Mei 2015

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI





            Menurut Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Pengambilan keputusan dalam organisasi merupakan hasil proses komunikasi dan partispasi dari organisasi secara keseluruhan dan melibatkan sebanyak-banyaknya pihak yang terkait. Proses-proses dalam pengambilan keputusan itu sendiri ada 5 cara yang harus kita terapkan yaitu :
1.      Mengenali masalah yang dihadapi
Dalam pengambilan keputusan didalam suatu organisasi kita harus bisa mengenali masalah yang akan kita hadapi agar masalah tersebut dapat dipecahkan.
2.      Mencari alternatif pemecahan masalah.
Setelah masalah tersebut kita ketahui masalahnya barulah kita mencari alternatif untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
3.      Memilih alternatif untuk memecahkan masalah.
Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara yang paling efektif dan efisien. Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah alternatif, ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif.
4.      Melaksanakan alternatif tersebut.
Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya ke dalam bentuk tindakan. pelaksanaan harus sesuai denga rencana, agar tujuan memecahkan masalah dapat tercapai.
5.      Evaluasi
Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses pengambilan keputusan telah selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila langkah-langkah pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai tidak maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif lainnya. Tidak maksimalnya hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh negatif potensial benar-benar terjadi, atau mungkin pengaruh negatif yang tadinya tidak diperkirakan.  


Selain itu faktor – faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yaitu :
1.      Faktor Fisik
2.      Emosional
3.      Rasional
4.      Praktikal
5.      Interpersonal dan Struktural

Keputusan dapat diambil dengan cara individual & kelompok, individual contohnya seperti pengambilan keputusan yang diambil oleh manager saja tanpa adanya rapat kerja atau diskusi. Sedangkan kelompok merupakan pengambilan keputusan yang prosesnya melalui hasil dari rapat atau diskusi bersama.



Proses yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dalam organisasi yaitu :
1.  Adanya pengaruh tekanan dari luar
Adanya pengaruh tekanan dari luar merupakan suatu proses  yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, dikarenakan proses cepat atau lambatnya pembuat keputusan tergantung dari banyaknya tekanan diterima.
2.  Adanya pengaruh kebiasaan lama atau sifat-sifat pribadi
Faktor sifat yang baik maupun tidak baik yang ada dalam diri seorang pembuat keputusan dapat mempengaruhi suatu keputusan. Dalam hal ini seorang pembuat keputusan akan terbiasa dengan sifat pribadinya. Hal ini dapat dilihat dari sisi kepribadian seorang pemimpin, bagaimana dia mengambil sebuah keputusan dalam mengahadapi masalah. Tentunya seorang pemimpin organisasi harus bijaksana dalam bersikap ketika ada masalah dan mengambil keputusan.
3.  Pengaruh dari kelompok lain
Kelompok lain juga dapat mempengaruhi suatu keputusan dikarenakan kelompok atau organisasi tersebut mempunyai keputusan yang dapat dipertimbangkan oleh pemimpin organisasi lain dalam menyikapi masalah dan pengaruh kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi serta mementingkan kepentingan kelompok tersebut.
4.  Faktor pengalaman
Faktor pengalaman seorang pembuat keputusan adalah hal yang sangat penting, karena banyaknya pengalaman orang tersebut maka ia akan berani dalam menentukan keputusan.






Referensi: